Bupati Jember Dukung Program BNN

JEMBER – MD : Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol Sukirman mendukung pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kabupaten/kota untuk menekan peredaran barang haram tersebut di daerah.
    
“Saat ini memang perlu didirikan BNN di kabupaten/kota. Banyak kabupaten yang mengajukan, namun baru di Blitar yang direstui,” kata Sukirman saat bertemu dengan Bupati Jember Faida bersama forum pimpinan daerah di ruang lobi Bupati Jember, Kamis (3/3).
     
Menurutnya, perkembangan narkoba di Jatim masih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain, namun jika melihat pemakai narkotika, maka jumlah pemakai narkoba di Jatim menduduki peringkat kedua se-Indonesia.
    
 “Oleh karena itu, perlu diantisipasi peredaran narkoba masuk ke kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Jember,” tuturnya.
     
 Dia mengatakan Jember sudah saatnya memiliki BNN karena pada 2015 tercatat penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kabupaten berjuluk “Kota Tembakau” tersebut semakin banyak.
    
“Jember ini juga cukup rawan. Salah satunya karena tingginya jumlah penduduk, sehingga perlu ada badan yang benar-benar serius mengawasi masalah narkoba itu,” katanya.
    
Sementara itu Bupati Jember, Faida mengaku setuju dengan pendirian BNN di Kabupaten Jember. “Jadi kami setuju kalau di Jember perlu ada kantor BNN. Ini dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, sehingga akan kami dukung penuh program BNN,” tuturnya.
    
Mengenai rencana pendirian kantor BNK Jember, Faida memerintahkan kepada satuan kerja perangkat daerah terkait untuk mempersiapkan kajian dan administrasinya. “Setelah pertemuan ini, segera direalisasikan dan dikoordinasikan antar SKPD terkait,” katanya.
    
 Pemkab Jember pun bersiap mendirikan BNN kabupaten, bahkan sudah menyiapkan lahan untuk mendirikan BNN di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji.
    
Kepala Bakesbangpol Jember, Widi Prasetya mengatakan pihaknya sudah menyiapkan data-data kasus narkoba tersebut berkoordinasi dengan Polres Jember.
    
“Datanya ada mulai 2011 hingga Januari 2016. Sementara terkait dengan pengadaan lahan juga sudah mulai disiapkan. Saat ini sedang proses pengadaan lahan, baik melalui hibah maupun sewa lahan,” katanya.
     
Dia mengatakan Pemkab Jember memiliki aset tanah seluas 1.700 meter persegi yang sudah bersertifikat dan lahan tersebut bisa digunakan untuk mendirikan Kantor BNN Jember. (Raden)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *