Mojokerto Kabupaten-majalahdetektif.com : Akhirnya DPP PKB memilih dan menyerahkan rekomendasi Bakal Calon(Balon) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi, SH dan Titik Masudah pada Pemilihan Bupati Mojokerto tahun 2020 mengalahkan sekitar 15 Calon Bupati dan Wakil Bupati yang melamar melalui DPC PKB Kabupaten Mojokerto. Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Kakak Ketua Umum.DPP PKB Muhaimin Iskandar yang kini juga menjabat Menteri sekaligus sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur, DR.(HC) H.A. Halim Iskandar, Sabtu (8/8/2020) di Ruang Pertemuan Gus Dur- Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto
Ketua DPW PKB Jawa Timur yang juga Menteri Era Jokowi ini mengatakan bahwa Rekomendasi harus disertai kontrak jamiyah dengan Nahdlalul Ulama dengan kantor NU setempat merupakan syarat mutlak seorang Calon Pimpinan Daerah setelah mendapatkan rekomendasi dari PKB.
“PKB lahir untuk NU, jadi kontrak jamiyah ini tidak bisa ditawar. Kalau tidak mau, mumpung belum daftar di KPU silajan mundur masih banyak yang antri tuh, Saya minta Fraksi PKB disemua tingkatan harus tegak lurus ke depan nanti. Jangan milah milih, karna nanti akan langsung berhadapan dengan DPP PKB. Jadi kalkulasi dan elektabilitas kita terhadap Cabup Pungkasiadi-Titik masudah adalah 65 prosen, Cabup lain tertinggi 55 prosen dibawahnya, Cabup twrsebut tidak perlu saya sebutkan nanti jadi gibah Xabup itu hanya mampu 55 prosen saja elektabilitas lainnya jauh dibawah itu, Tinggal tantangan kita dan Cabup kita adal PKB harus membuktikan nanti saat pilihan Bupati lada 9 Desember mendtang, Visi dan Misi Cabup ini jelas menjadikan Mojokerto Keren, Targetnya 304 desa kelak harus makin maju, tanpa kemiskinan dan memiliki kualitas pendidikan yang memadai, kemudian target kita baik dari PKB, PDIP dan PBB selanjutnya harus menang minimal 55 prosen di setiap desa,” pungkas Kakak Muhaimin Iskandar ini
Sementara itu, Calon Bupati Mojokerto, Pungkasiadi mengucapkan terima kasih atas turunbga dan amanah rekomendasi dari PKB, dia tidak merasa jadi orang asing ditubuh NU dan PKB, “Terkait kontrak jamiyah dengan NU saya sangat siap dan setuju karna saya orangnasli NU, sudah sangat suka NU dari dulu. Saya awalnya dari pengurus Kecamatan, hingga menjadi Wakil Bendahara PCNU Kabupaten Mojokerto. Kalau pesan Pak halim atas rekomendasi ini hanya satu yakni kita harus menang menang, menang. Semoga dengan kemenangan kita, nantinya Mojokerto bisa semakin maju dan sejahtera,” ujar Bupati Pungkasiadi.
Calon Wakil Bupati Bupati Mojokerto, Titik Masudah yang dikebal.sebagai Adik Ida Fauziah mantan anggota DPRI dari PLB dan terkahir sebagai Menteri Tenaga Kerja, Dalam sambutannya ia mengatakan ia harus berfikir 1000 kali untuk mau dipinang menjadi Calon Wakil Bupati Mojokerto yang yakin akan menang
“Maju di Pilkada sungguh berat, 20 Tahun saya menimba Ilmu di DPRRI Senayan, 2 tahun di Kementrian Naker. sampai akhirnya, saya memutuskan untuk siap menjadi Calon Wakil Bupati Mojokerto. Dengan rekomendasi yang pas 20 kursi ini, kita harus menang, menang dan menang seperti amanah dari Pak Halim tadi. Memang awal perjuangan ini nantinya akan pahit, tapi yakinlah nanti akan berbuah manis,” kata Titik.
Pasangan Cabup Pungkasiadi – Titik Masudah berjargon Mojokerto Keren ini resmi mendapatkan rekom dari PDIP (9kursi), PBB (1 Kursi) dan PKB (10 Kursi) jadi total ada 20 kursi untuk bekontestasi di Pilkada pada 09 Desember 2020 mendatang dengan lawan imbang Cabup Ikhfina-Gus Barra(Ikbar) dan Cabup “Kuda Hitam” Yoko-Nisa(Yoni). (achmadmardianto)