Dibalik Deklarasi Cabup Ikfina-Bara Setelah Sukses Antar Khofifah dan Jokowi, Kini Kyai Asep Ingin Wujudkan Keinginan Istrinya Pastikan Barra Jadi Wabup, 43 Kursi Dewan dan 75 Prosen Suara Pilbup Bakal Diraih

Mojokerto-majalahdetektif.com:
Dibalik prosesi deklarasi Calon Bupati Ikfina dan Mohamad Bara-Ikbar, Ada suatu hal yang sangat menarik ternyata majunya putra Mahkota Kyai Asep pimpinan  Ponpes Amanatul Umah tidak lepas dari hubungan baik dan Doa Yai Asep dan Keluarga H. Jakfaril serta kemauan kuat Istri tercinta Kyai Asep untuk menjadikan Bara Kelak Menjadi Bupati, Gubernur Bahkan pucuk pimpinan Nasional apapun amanahnya.

Dilansir dari www.majalahglobal.com,
Hal itu terungkap saat Prof Dr Asep Syaifuudin memberikan sambutan dan doa dalam acara deklarasi yang dihadiri sekitar 1000-an orang,
Kyai Asep saat itu mengaku selain dilamar Cabup Ikfina-istri MKP, putranya Gus Bara mengaku  juga dilamar oleh sekitar 5 orang Cabup lainnya,  Kyai Asep dan Keluarganya membutuhkan waktu 2-3 bulan baru menentukan memilih Istri Mustofa Kamal Pasa sebagai  pasangannya untuk melaju dan berkompetisi meraih Kursi Bupati Mojokerto masa bakti 2020-2025.

Keputusan ini selain keputusan keluarga besarnya juga keputusan bersama keluarga besar H. Jafaril termasuk keluarga Ning Ita,  proses keputusan keluarga kami,  dirinya juga heran selama ini biasanya istri paling tidak suka keluarganya melibatkan diri dalam kancah politik namun saat dilamar Ikfina, anehnya Istri tercinta kami justru mendorong agar Bara mendampinginya menjadi Cawabup.

“Istri saya tercinta selama ini tidak terlalu suka dengan keluarganya dilibatkan dalam  kancah politik termasuk Pilihan Gubernur Jatim kemarin yang mampu mengantar Khofifah jadi Gubernur Jatim,  namun aneh khusus Pilbup Mojokerto justru beliau yang mendorong Barra menjadi Calon Bupati sebab saat mau melahirkan  Si Bara istri saya mimpi ketemu Singa yang berkalung bendera merah putih,” jelas Kyai Kharismatik ini.

Kyai Asep dalam kesempatan iti sangat siap memenangkan dan menjadikan Ikfina Barra jadi Bupati-Wakil Bupati, selain keinginan istrinya harus tercapai, dia sepakat proses pembangunan dan kepemimpinan MKP harus dilanjutkan agar Mojokerto maju, Adil dan Makmur.

“Mari jadikan keduanya menjadi pasangan Bupati Mojokerto, Mojokerto harus jadi mercusuar dunia, harus terbaik di Jawa Timur, termaju di Indonesia bahkan kalau bisa Jadikan Mojokerto Raya sebagai Kota Terbaik didunia,” ujarnya

Sementara Cabup Ikfina dalam sambutan menyatakan bahwa majunya menjadi Cabup Mojokerto atas Ijin suaminya MKP dan segenap Timnya, Keluarga besar Haji Jafaril beserta Keluarganya di Ponorogo dan mendapat dukungan penuh dari adiknya Ning Ita dan keluarganya yang kini menjabat sebagai Walikota Mojokerto, .

“Memimpin Mojokerto itu berat, penuh resiko dan menderita seperti yang dialami suami saya MKP saat ini, sudah berhasil memajukan Mojokerto sungguh berat dan menderita menanggung semuanya, namun perjuangan beliaunya belum berakhir, akan kami teruskan kelak jika Allah menghendaki kami bersama Gus Bara Jadi kami akan bergandeng tangan membangun Mojokerto Raya hingga terwujud Mojokerto Maju, Adil dan Makmur serta membangkitkan kejayaan Mojopahit,” ungkap Ketua PKK Kabupaten yang hampir 10 tahun ini.

Sementara Gus Bara dalam kesempatan sambutannya sepakat dengan Ikfina memimpin itu berat dan menderita seperti yang dialaminya ikut membesarkan Ponpes Amanatul Umah puluhan tahun dari Nol hingga sebesar saat ini, Putra sulung Kyai Asep ini selain ingin seperti Umar Bin Abdul Aziz yang diharapkan Romonya Kyai Asep, juga ingin mengembalikan Kejayaan Mojopahit secara Nasional bahkan harus bisa menginternasional.

“Saya siap bersama Ibu Ikhfina menjadi Bupati Mojokerto,  kami berusaha keras membangkitkan kejayaan Mojopahit dan merujuk jaman Kholifah Umar yang disebut tidak ada orang miskin, maju, adil dan makmur bahkan disebut jaman itu  binatang-binatangpun tidak ada yang kelaparan, lingkungan berkembabg pesat dan tumbuh kembang dengan sempurna,” ungkap orang nomor dua di Ponpes Amanatul Ummah ini. (achmadmardianto)

Leave a Reply