Surabaya, Majalahdetektif.com – Ajang Youth City Changers (YCC) APEKSI 2025 menjadi ruang strategis bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk bertukar ide, pengalaman, serta menggali inspirasi guna membangun daerahnya masing-masing. Kegiatan ini tak hanya menjadi panggung kreativitas, namun juga momentum memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, turut hadir sebagai salah satu panelis dalam sesi Bincang Muda YCC yang digelar di Balai Pemuda, Kota Surabaya, Rabu (7/5). Dalam forum tersebut, Ning Ita menegaskan pentingnya peran pemimpin daerah dalam mencetak pemimpin masa depan.
“Tugas kita sebagai pemimpin hari ini adalah menyiapkan pemimpin-pemimpin di masa depan,” tegas Ning Ita di hadapan para peserta YCC.
Menurutnya, kegiatan seperti YCC APEKSI sangat relevan dalam membangun jejaring antar-pemuda dari berbagai kota. Mereka tidak hanya saling berbagi cerita, tetapi juga belajar dari pengalaman satu sama lain untuk diterapkan di daerah masing-masing. Ning Ita menekankan bahwa pemerintah hadir untuk memfasilitasi, namun perubahan harus digerakkan langsung oleh para pemuda.
“Kita tunggu nanti, di Kota Mojokerto, apa langkah-langkah nyata yang bisa mereka lakukan. Pemerintah siap mendukung, tapi perubahan sejatinya harus lahir dari mereka sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ning Ita menyoroti pentingnya membuka ruang dialog dan mendengar suara anak muda. Di Kota Mojokerto, ia aktif membersamai komunitas-komunitas kreatif, serta mendorong lahirnya berbagai program pengembangan kapasitas pemuda.
Beberapa program yang telah diluncurkan Pemerintah Kota Mojokerto antara lain kompetisi wirausaha muda, festival film pendek, lomba desain logo Hari Jadi Kota Mojokerto, hingga beasiswa pendidikan lanjutan bagi pemuda berprestasi. Seluruh program tersebut dirancang untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan daerah.
Di akhir paparannya, Ning Ita menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta YCC. Ia mengajak para pemuda untuk menjadikan setiap pengalaman hidup sebagai bekal dalam membentuk karakter dan kapabilitas diri.
“Jangan pernah menyesali jalan yang sudah kita lewati. Semua pengalaman, baik suka maupun duka, membentuk siapa kita hari ini,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Menutup pernyataannya, Ning Ita menegaskan bahwa jabatan hanyalah sementara, namun membangun generasi muda yang tangguh, kreatif, dan visioner adalah warisan berharga bagi masa depan bangsa.
“Inilah semangat saya — menyiapkan generasi emas dari Bumi Majapahit untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (Den)