MOJOKERTO – MD : Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur Sukirman melantik dan mengambil sumpah pejabat BNN Kota Mojokerto. Dua pejabat yang dilantik itu adalah Suharsi yang menjabat Kepala BNN Kota Mojokerto.
Sementara, Kacung sebagai Kasi Rehabilitasi BNN Kota Mojokerto. Pelantikan disaksikan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono bersama Forkopimda di lingkungan Kota Mojokerto.
Acara yang berlangsung di Pendopo Graha Praja Wijaya Kantor Pemkot Mojokerto pada Selasa (13/10), ini juga dihadiri Kepala BNN Kota/Kabupaten se-Jawa Timur dan seluruh kepala SKPD. Sukirman dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas utama BNN Kota/Kabupaten adalah menurunkan penyalahgunaan narkotika yang ada di wilayah Jawa Timur.
Dalam melaksanakan tugasnya, BNN mengharap dukungan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pengawasan sehingga kinerja BNN dapat berjalan dengan baik. Sukirman menambahkan bahwa BNN Kota Mojokerto segera membentuk tim koordinasi terpadu dalam upaya mendorong program-program unggulan seperti lingkungan bersih narkoba di sekolah-sekolah. Program rehabilitasi juga harus segera berjalan di tahun 2016.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono dalam sambutannya mewakili Walikota Mas’ud Yunus yang berhalangan hadir mengatakan bahwa pelaku penyalahgunaan narkotika ini membuat kita menjadi sangat miris dan prihatin.
Karena pelaku saat ini bukan hanya dari kalangan dewasa, namun juga dari kalangan remaja bahkan anak–anak. “Mereka juga bukan hanya dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah, tetapi kasus narkotika ini semakin populer di kalangan masyarakat berpendidikan tinggi,” serunya.
Pemerintah Kota Mojokerto telah bertekad untuk mewujudkan visi pembangunan yaitu terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Pemerintah Kota Mojokerto juga telah membentuk Satgas Anti-Narkoba yang terdiri dari berbagai unsur dan bertugas di semua lingkungan.
Mulai dari sekolah-sekolah hingga lingkup kelurahan dan rukun tetangga. “Dengan demikian saya berharap seluruh elemen masyarakat ikut serta dan bekerja bersama dengan BNN Kota Mojokerto dalam memerangi masalah narkoba,” tuturnya.
Sekda juga berharap agar BNN Kota Mojokerto harus mempunyai strategi pencegahan dan pemberantasan narkoba yang kreatif. “BNN Kota Mojokerto harus mampu merumuskan dan menerapkan metode, terobosan, serta strategi yang kreatif dan inovatif. Agar generasi muda kita terbebas dari penyalahgunaan narkotika,” tegasnya. (Mar)
Berita Majalah Detektif Edisi 135, November 2015 :
Walikota Mojokerto Teken MoU Jaminan Kesehatan Gratis PBI-D
Hukuman Kebiri Sudah Masuk Prolegnas
Kepala BNN dan Kasi Rehabilitasi Kota Mojokerto Dilantik
BPN Surabaya Terbitkan SK Lahan yang Sudah Dibebaskan
Lakukan Pemadaman, Gubernur Jatim Minta Bantuan TNI
Anggaran Humas Pemkab Banyuwangi Sangat Besar dan Tanpa Silva, Beda Dengan Humas Mojokerto