Kerap Tuai Kritik Kebijakan Pembangunan, Bupati MKP: Filter dengan Perbaikan Etos Kerja

MOJOKERTO – MD : Selalu mendapat antusias dan respon luar biasa dari masyarakat, makin mempertegas image kegiatan Rembug Desa sebagai salah satu agenda Bupati Mustofa Kamal Pasa yang terbukti masih mendapatkan tempat di hati masyarakat. Bertujuan untuk mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai point utamanya, Rembug Desa Sumberagung, Kecamatan Puri, berjalan dengan tertib dan banyak menyedot perhatian masyarakat, 01 Juni 2015.
    
Kepala Desa Sumberagung, Budiyono, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam Rembug Desa ini ini sangat tepat sebagai media penyampaian aspirasi tatap muka. Setidaknya apapun yang diusulkan oleh warga, asalkan hal tersebut guna kemaslahatan bersama, bisa mendapat perhatian langsung oleh Bupati. Budiyono lebih lanjut menegaskan bahwa warga Sumberagung telah menulis daftar usulan yang ingin mereka suarakan langsung kepada Bupati, dengan harapan bisa diamini langsung oleh pemimpin nomor 1 di Kabupaten Mojokerto tersebut.
    
Kami menaruh mimpi besar atas kesediaan Bupati MKP menyidak langsung desa kami, dengan harapan agar tujuan Rembug Desa yang utama yakni serap aspirasi masyarakat, benar-benar bisa maksimal. Warga Desa Sumberagung yang berasal dari Dusun Sumberjo, Dusun Sumbergirang, dan Dusun Karang Tengah, meminta langsung persetujuan Bapak Bupati MKP untuk meng acc daftar usulan pembangunan infrastruktur seperti jembatan penghubung Mlaten – Karang Tengah, JUT sepanjang 300 m, bantuan perbaikan masjid, dan juga perbaikan jalan-jalan desa dengan total kurang lebih 600 m, rinci Budiyono.
    
Bupati yang pada hari itu juga turun langsung melihat kondisi SDN Sumberagung 2 yang begitu membutuhkan perbaikan gedung, menyampaikan bahwa untuk mewujudkan semua usulan pembangunan diperlukan perencanaan yang matang, tentunya tidak lepas juga dari support penuh masyarakat agar tetap optimis terhadap visi misi pembangunan Bupati Mustofa Kamal Pasa.
     
Hampir 5 tahun berjalan, masyarakat menitipkan amanat pada kami agar  pembangunan di Kabupaten Mojokerto berjalan adil dan merata di semua sektor. Beberapa kali terdengar suara sumbang keputusasaan atas pembangunan fisik Kabupaten Mojokerto yang dirasa belum maksimal. Hal tersebut sebenarnya merupakan bentuk lain kepedulian dan kepekaan terhadap tata cara kinerja pemerintahan. Kritik itu sesuatu yang normal dan sehat, namun harus difilter dengan dan upaya terus memperbaiki etos kerja demi rakyat. Dukungan tulus dari masyarakat akan sangat membantu mewujudkan hal tersebut, ujar Bupati. (Mar/Adv)

Berita Majalah Detektif Edisi 130, Juni 2015 :

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Lantik 8 Kapolda
DPRD Jatim Minta Porprov Tak Dinodai Kecurangan
PBB-P2 Jadi Andalan Pendapatan Asli Kabupaten Mojokerto
LSM ARAK Demo Kapolda dan Kajati, Tuntut Tuntaskan 11 Perkara
Pengambilan Sumpah , Pelantikan Dan Serah Terima Jabatan KPN Mojokerto
Kerap Tuai Kritik Kebijakan Pembangunan, Bupati MKP: Filter dengan Perbaikan Etos Kerja

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *