Terkait itu, Wali Kota Mojokerto menegaskan, bahwa ke-30 peserta tersebut akan mengikuti ujian seleksi di Badan Diklat dan Latihan (Bandiklat) Provinsi Jawa Timur, mulai Selasa (21/02/2017) hingga Kamis (23/02/2017) depan. “Saya minta tim Saber Pungli mengawal lelang kali ini. Saya pastikan, tidak ada jual beli jabatan”, tegas Walikota Mas’ud Yunus, usai memberi pengarahan kepada peserta (20/02/2017).
Ditandaskannya, bahwa pihaknya akan memilih peserta yang memiliki rangking tertinggi sebagai pemenang lelang. “Mereka yang nilainya tertinggi itu yang saya pilih. Mereka akan mengikuti sistem seleksi secara proporsional di Balai Diklat. Setelah itu, mengikuti seleksi yang sama di Pemkot melalui panitia seleksi”, tandasnya.
Meski pada akhirnya mereka masih harus mengikuti seleksi di Pemkot melalui panitia seleksi, Wali Kota meyakinkan bahwa tidak ada istilah suka dan tidak-suka dalam lelang jabatan. “Tidak ada istilah like and dislike. Mereka yang lulus tertinggi kita ambil”, yakinnya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Suliyat.
Dimintai komentar terkait hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Suliyat mengapresiasi pengikut sertaan Tim Saber Pungli dalam mekanisme. “Saya kira pelibatan Tim Saber akan membuat terciptanya persaingan yang sehat. Sehingga tidak ada peserta yang harus apatis”, komentar Suliyat.
Suliyat pun menyatakan dukungannya terhadap Wali Kota Mas’ud Yunus yang menempatkan peserta dengan nilai tertinggi sebagai pemenang. “Memang seperti itulah layaknya. Mereka yang berprestasi layak mendapatkan jabatan tersebut sebagai kehormatan”, pungkasnya.
Sementara itu, catatan media, jabatan Assisten Umum Pemkot Mojokerto jadi favorit peserta assesment dalam lelang jabatan kali ini. Sebanyak 11 dari 30 pejabat esselon III-b peserta assesment mengajukan diri menduduki porsi ini, selebihnya mendaftar di 3 kursi kosong lainnya. Masing-masing Asisten Pembangunan (8 peserta), Staf Ahli (8 peserta) dan Kadis Pol PP ( 4 peserta). (Mar/Adv)
Terkait Penanggulangan Banjir Kota Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Rekom 2 Opsi Pada Ekskutif
Dewan Minta Wali Kota Perluas Cakupan Tolak Ukur Keberhasilan Serapan Anggaran
Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Dukung Wali Kota Mojokerto Gandeng Tim Saber Pungli
Wilayah Kota Mojokerto Dilanda Banjir Lagi
Dana Alokasi RW Rp. 8,2 Miliar Belum Digebyar Sudah Disoal, Dewan Gelar Hearing
Hasil Kunker Ke DPRD Gresik :Untuk Tarik Minat Investor, Dewan Tekankan Pelayanan Perijinan Dengan Sistem Online
Dewan Apresiasi Pengelolaan Pasar Tanjung Anyar Diserahkan Pihak Ketiga
Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Beri Solusi Ledakan Pengangguran di Kota Mojokerto