Lamborghini Terjang Suami Istri Pembeli STMJ

SURABAYA – MD : Srikandi dan Kuswanto warga Jalan Kaliasin III, Surabaya, tentu tak mengira Minggu (29/11) pagi akan menghadapi musibah hebat. Pasangan suami istri yang kebetulan berhenti untuk membeli STMJ di rombong milik Mujianto yang mangkal tepat di depan Kantor Samsat Manyar, jadi korban terjangan mobil Lamborghini hitam bernomor polisi B 2258 WM.
    
Akibatnya sungguh mengerikan, Kuswanto tewas di TKP. Sedangkan Srikandi terluka parah dan dalam kondisinya kritis ketika dilarikan ke RS Haji Sukolilo. Luka serius juga dialami Mujianto yang membuat kakinya patah. Saking cepatnya mobil mewah buatan Italia tersebut, usai menerjang ketiga korban, Lamborghini pun melesat sebelum ringsek menerjang pohon.
    
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 05.20 WIB itu langsung membuat heboh warga maupun pengguna jalan. Hasil pemeriksaan sementara, Lamborghini tersebut dikemudikan WL (24), warga Dharmahusada. Sempat muncul spekulasi jika pengemudi dalam pengaruh narkoba atau minuman keras.
     
AKP Warih Utomo Kaur Bin Ops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, WL usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit, hasilnya negatif. Menurutnya, kecelakaan terjadi karena Lamborghini yang meluncur dari arah Jalan Kertajaya ini oleng ke kiri dan menabrak rombong STMJ di depan Samsat Manyar. “Belum tau olengnya kenapa,” katanya.
     
Mengenai kronologi kecelakaan tunggal ini, AKP Warih belum bisa memastikan apakah mobil ini balapan dengan mobil Ferrari atau tidak. “Info awal Lamborghini ini beriringin dengan kendaraan lain, masih mau diperiksa dulu,” katanya.
    
Sedangkan AKBP Andre Manuputi Kasatlantas Polrestabes Surabaya, menjelaskan untuk keterangan sementara yang diperoleh anggota, mobil Lamborghini tersebut melaju dengan kecepatan 70-80 km/jam. Pihaknya  belum mendapatkan keterangan detail apakah sebelum terlibat insiden, Lamborghini balapan dengan mobil lain atau tidak. “Kalau dari keterangan pengemudi, memang ada mobil di depannya tapi jaraknya jauh,” kata dia.
    
Sementara itu, ada kesaksian Ahmad, salah satu pengguna jalan yang sempat melihat Lamborghini adu cepat dengan sebuah mobil Ferrari. Lamborghini ini juga menabrak satu sepeda motor dan mustahil kecepatannya di bawah 100 km/jam. “Saya juga driver, gak mungkin kecepatan tadi di bawah 100 km/jam. Andaikan di bawah itu pasti kerusakannya tidak separah itu sampai menabrak rombong dan pohon,” kata Ahmad.
     
Ahmad juga mengatakan bahwa temannya melihat mobil Ferarri warna merah hampir menabrak truk setelah Lamborghini mengalami kecelakaan. “Teman saya ketemu dengan Ferarri yang lagi balapan dengan Lamborghini, dan hampir nabrak truk di perempatan Kertajaya-Dharmawangsa,” tambah Ahmad. (Dhonna)

Berita Majalah Detektif Edisi 136, Desember 2015 :

KPK Ringkus Politikus PDIP-Golkar
Buntu, Rapat Pleno MKD Ditunda
Lamborghini Terjang Suami Istri Pembeli STMJ
Tahun Depan, 65 Ribu KK Dapat Raskin Gratis
Pabrik Minyak Goreng Sarimas Diprotes Warga
Lakukan Penggalian Ilegal, CV BLS Diancam Dipidanakan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *