Wawali: Sunrise Mall Diharap Terima Produk UKM Mojokerto

MOJOKERTO – MD : Pemerintah Kota Mojokerto sangat berharap berdirinya mall sebagai pusat perbelanjaan modern bisa menampung produk usaha kecil menengah (UKM). Para pelaku UKM jangan dijadikan sebagai kelinci percobaan.
    
Kota Mojokerto kini telah punya Sunrise Mall sebagai pusat perbelanjaan modern yang telah beroperasi 2 Juni lalu. Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno. mengharapkan pengusaha mall memberi ruang khusus bagi penjualan produk lokal. 
     
“Harapan kami pihak Sunrise dan Matahari mau merangkul pengusaha lokal dan menghadirkan produk mereka ke gerai yang ada. Seperti sepatu dan sandal ini, produk Mojokerto tidak kalah bagus dengan yang ada di sini,” harap Suyitno.
     
Sementara DPRD Kota Mojokerto mendorong keluarnya regulasi soal kewajiban penyediaan area penjualan produk lokal bagi pengusaha mall. Ini seiiring dengan membaiknya iklim investasi di kota ini, yang salah satu pemicunya karena rendahnya Upah Minimum Propinsi (UMP). 
     
Dibanding dengan kota satelit Surabaya lainnya, upah buruh di Kota Onde-Onde ini terhitung minimalis yakni Rp 1.603.000 per bulan.
    
“Komisi II mendorong penyiapan ruang pamer gratis dan area khusus untuk penjualan produk unggulan kota.  Hal ini agar terjadi keseimbangan di pasar modern,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo.
     
Ia menuturkan, bentuk keberpihakan pada usaha mikro ini bisa berupa perwali atau perda. “Regulasinya bisa perwali ataupun perda. Kami harap walikota tanggap respon pengusaha kakap atas kota ini,” tandasnya.
    
Sementara itu, Silvi Setiawan, Direksi PT Sukses Bersama Kencana Satya selaku pengelola Sunrise Mall menandaskan pihaknya akan menyediakan gerai dengan sewa murah bagi UKM.
    
“Untuk UKM kita menyediakan space dengan sewa harga yang murah. Silakan konsultasi dengan marketing kami. Dan yang pasti menampung UKM dari Mojokerto, di antaranya yang bergerak di bilang kuliner kami siapkan food street,” jelas Silvi.
    
Berprinsip pihaknya berusaha mengangkat citra Kota Mojokerto ini melalui kehadiran mall besar tersebut. “Kami memberi yang terbaik bagi Mojokerto. Memperkenalkan kota ini ke luar,” tandasnya saat di wawancarai.
    
PT Matahari Department Store Tbk secara perlahan mengembangkan bisnisnya di tahun 2016. Setidaknya, ada 8 gerai baru yang dibuka di sejumlah daerah.
     
Manajemen menargetkan penjualan tahun ini naik 12 persen dari Rp 16 triliun di tahun lalu. Sementara itu, Direktur PT Matahari Department Store Tbk Andre Rumantir mengatakan, tahun ini pihaknya akan membuka 8 gerai baru di Indonesia.
     
Dengan begitu, jumlah toko ritel busana Matahari dari Sabang sampai Merauke mencapai 150 unit. Hingga pertengahan tahun ini, lanjut Andre, pihaknya baru membuka 4 dari 8 toko baru. Salah satunya yang dilaunching di Mall Sunrise Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Kamis (2/6).
    
“Akan dibuka lagi 4 toko di tahun ini. Sehingga toko kita secara keseluruhan 150 unit di 66 kota di Indonesia,” kata Andre usai grand opening toko baru di Mall Sunrise.
     
Andre menjelaskan, untuk setiap gerai baru, pihaknya menggelontorkan investasi sebesar Rp 30 hingga Rp 40 miliar. Dia berharap, dengan dibukanya 8 gerai baru itu target penjualan ritel busana akan naik sebesar 12 persen. “Tahun lalu penjualan kita Rp 16 triliun. Tahun ini proyeksi kami penjualan meningkat minimal 12 persen,” ujarnya. (Mar/Adv)

Berita Majalah Detektif Edisi 142, Juni 2016 :

Inilah Kesaksian Risma di Mahkamah Konstitusi
Nama Calon Kapolri Belum Sampai ke Meja Presiden
Wawali: Sunrise Mall Diharap Terima Produk UKM Mojokerto
Mahasiswa dan Oknum Wartawan Retas Situs Pemkot Mojokerto
Bamus DPRD Kabupaten Mojokerto Adakan Raker dengan SKPD Pemkab Mojokerto

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *